Waktu terbaik untuk penyamakan adalah musim panas. Banyak dari kita memimpikan kulit cantik dan kecokelatan. Tetapi tidak selalu mungkin untuk mencapai hasil yang diinginkan. Di bawah terik sinar matahari, ada kemungkinan besar untuk terbakar. Dan kemudian Anda tidak akan menikmati liburan.
Pantai berpasir, matahari yang cerah, suara ombak, semuanya membentuk gambar yang indah. Tetapi mengagumi keindahan ini, Anda dapat bersantai dan tertidur. Ini bisa terjadi pada siapa saja. Apa yang harus Anda lakukan dalam situasi seperti itu? Bagaimana cara merawat kulit yang terbakar dengan benar?
Aturan sederhana untuk paparan sinar matahari
Ingatlah bahwa matahari sangat aktif antara jam 12 dan 16 siang, jadi sebaiknya berada di dalam ruangan selama waktu ini untuk menghindari luka bakar.
Gunakan tabir surya khusus sebelum pergi ke luar, dan oleskan ke kulit Anda setelah setiap mandi.
Penting untuk menyeka tubuh setelah prosedur air, karena tetesan air yang tersisa di kulit berkontribusi pada sengatan matahari.
Jika Anda mengonsumsi obat apa pun, bacalah dengan cermat efek samping dalam petunjuk penggunaan, karena banyak obat meningkatkan kepekaan Anda terhadap sinar matahari.
Cara menghilangkan rasa sakit setelah terbakar sinar matahari
Jika kulit Anda terbakar sinar matahari, ada baiknya mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mencegah peradangan.
Masker khusus dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri, meredakan kemerahan, mengurangi rasa gatal, dan mendinginkan kulit.
Masker untuk kulit terbakar
Area kulit yang terbakar dapat diolesi dengan kefir dan setelah beberapa saat dibilas dengan air dingin.
Anda dapat merawat kulit yang rusak beberapa kali dengan campuran 2 sdm. l. krim asam, 1 sdm. l. minyak sayur dan 1 kuning telur.
Kompres teh hijau bekerja dengan baik.
Campuran jus lidah buaya dan infus teh mengurangi rasa sakit dan mendinginkan kulit. Kain yang dibasahi dengan campuran ini harus dioleskan ke tempat luka bakar.
4 sdm diseduh dalam 100 ml air mendidih akan membantu meringankan ketidaknyamanan. l. havermut. Massa hangat ini diterapkan pada kulit yang rusak dan, setelah 15 menit, dicuci dengan air dingin, dan kemudian dilumasi dengan pelembab.
Anda dapat menyeka area luka bakar dengan jus kentang segar.
Jika Anda mengalami sengatan matahari, jangan mandi air panas atau menggunakan sabun. Konsumsi banyak cairan untuk mengisi kembali keseimbangan air dalam tubuh dan mempersingkat waktu yang Anda habiskan di bawah sinar matahari sampai luka bakar sembuh. Makan buah sebanyak mungkin dengan vitamin C, karena membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.
Lindungi tubuh Anda dari sengatan matahari, karena ini menyebabkan penuaan dini pada kulit.