Cincin kawin adalah atribut yang tak terpisahkan dari persatuan yang sudah menikah. Mereka mewakili cinta dan kesetiaan, jadi perhiasan simbolis seperti itu tidak boleh dibeli dengan tergesa-gesa.
instruksi
Langkah 1
Untuk memulai, pilih logam dari mana cincin kawin Anda akan dibuat. Yang paling umum saat ini adalah cincin emas kuning. Jika dalam kehidupan sehari-hari Anda mengenakan perhiasan perak, maka pilihlah emas putih, produk darinya akan sangat serasi dipadukan dengan perak. Cincin kawin perak kurang tahan terhadap deformasi dan goresan, apalagi perak sering menjadi gelap dan ternoda. Perhatikan perhiasan yang terbuat dari platinum, itu dianggap sebagai logam paling murni, mempertahankan kilaunya untuk waktu yang lama dan memiliki ketahanan aus tertinggi, meskipun perhiasan seperti itu jauh dari terjangkau untuk semua orang.
Langkah 2
Pertimbangkan desain cincin kawin, bisa dipelintir, bermotif, atau dengan batu mulia. Cincin kawin pengantin tidak harus sama, yang utama adalah dibuat dengan gaya yang sama dan saling melengkapi secara harmonis. Jika mau, Anda dapat membuat ukiran peringatan di bagian dalam cincin. Jika Anda tidak terbatas dalam keuangan, maka membuat perhiasan eksklusif akan menjadi pilihan yang sangat baik, ingatlah bahwa ini akan memakan waktu.
Langkah 3
Cincin kawin juga bisa dengan batu. Pikirkan baik-baik tentang jenis batu apa yang ingin Anda lihat di jari Anda setiap hari. Perhiasan berlian sangat populer, tetapi Anda dapat memilih permata lain jika Anda mau.
Langkah 4
Saat membeli, lihat lagi perhiasannya. Di bagian dalam cincin, tes harus ditempelkan, dan perhiasan itu sendiri tidak boleh memiliki goresan atau cacat. Mintalah penjual untuk menulis kwitansi penjualan sehingga jika terjadi keadaan yang tidak terduga Anda dapat mengembalikan atau menukar produk. Biasanya pengantin pria membayar untuk pembelian cincin kawin, ini adalah hadiah pertamanya untuk calon istrinya, yang melambangkan sumpah dan janji yang dibuat satu sama lain.