Undangan pernikahan buatan tangan akan menjadi kejutan yang menyenangkan bagi para tamu dan akan tetap sebagai kenang-kenangan. Cari contoh di Internet atau di majalah pernikahan, gunakan imajinasi Anda, dan Anda akan mendapatkan undangan asli dan eksklusif.
instruksi
Langkah 1
Jika Anda memiliki komputer dan keterampilan dasar dalam editor grafis untuk pemrosesan gambar, maka opsi asli dapat berupa undangan, yang akan berisi kolase foto pengantin yang dikelilingi oleh perlengkapan pernikahan. Tempatkan teks undangan di sebelah foto, yang menunjukkan waktu dan tempat perayaan. Anda juga dapat membuat peta untuk setiap tamu, yang akan menunjukkan tempat perayaan dan cara mencapainya.
Langkah 2
Undangan bisa dalam bentuk kartu pos - tunggal atau ganda, gulungan, buku. Pilih bentuk kartu pos - persegi panjang, bulat, persegi, berbentuk hati, keriting. Jika Anda membuat satu kartu, Anda dapat menggunakan 2-3 lembar kertas dengan warna dan ukuran berbeda, ditumpuk satu sama lain, atau menempelkan selembar kertas bergelombang pada lembar utama dan menghiasinya dengan rhinestones atau manik-manik. Anda dapat menusuk kartu pos ganda dengan pelubang kertas dan mengikatnya dengan pita satin atau membuat kunci asli dari lubang kancing dan kancing yang menempel pada kertas. Pilihan yang menarik mungkin adalah gulungan yang disegel dengan segel lilin atau diikat dengan pita. Kertasnya bisa diawetkan dengan daun teh dan korek api, atau dihias dengan glitter.
Langkah 3
Gambarlah sendiri gambar utama undangan dengan cat, pensil warna, atau spidol, atau gunakan templat dari Internet. Diperlukan lebih banyak waktu dan kesabaran untuk membuat kolase. Misalnya, Anda dapat merakit seikat ranting dan bunga kering, memotong gelas atau cincin dari kertas timah, dari kertas berwarna - hati, patung merpati, dari potongan kain dan karton - siluet pengantin.
Langkah 4
Undangan Anda bisa ketat dan ringkas, tanpa gambar dan kolase. Cukup cetak teks undangan di atas kertas berwarna, atau tulis sendiri dengan pena atau tinta berwarna.