Di Ukraina pra-revolusioner dan di selatan Rusia, malam dari tanggal 18 hingga 19 Desember, anak-anak menunggu dengan tidak sabar, karena hadiah dari St. Nicholas akan muncul di bawah bantal mereka. Sekarang kebiasaan ini hampir dilupakan, dan anak-anak menemukan hadiah mereka di bawah Tahun Baru atau pohon Natal.
Pada pergantian abad ke 3-4, Santo Nikolas, Uskup Agung Mirlikia, adalah gembala orang Kristen Antiokhia. Dia tercatat dalam sejarah sebagai salah satu peserta dalam Konsili Nicea Pertama, yang mengkonsolidasikan dogma-dogma dasar doktrin Kristen. Namun, Uskup Agung Mirlikisy tidak meninggalkan karya teologis apa pun. Dia dihormati karena belas kasihan dan amalnya, serta karena karunia mukjizat yang dia terima dari Tuhan.
Hari St. Nicholas menjadi hari libur anak-anak di tanah Jerman beberapa abad setelah kematian Uskup Agung Mirliki. Sebelumnya, ia adalah santo pelindung para pelancong, nelayan, dan pelaut. Di beberapa negara di Eropa selatan (terutama di Bulgaria dan Yunani) dan di Ukraina, mereka masih berdoa kepadanya sebelum perjalanan panjang dan pada pentahbisan kapal. Santo Nikolas dianggap sebagai pelindung orang-orang yang dihukum secara tidak adil, tersinggung dan miskin. Salah satu mukjizat pertamanya dianggap sebagai keselamatan tiga saudara perempuan mas kawin dari rasa malu dan percabulan. Santo Nikolas menanam tiga tas dengan emas di rumah mereka.
Dengan munculnya sekolah di gereja dan biara, Nicholas the Wonderworker menjadi pelindung para siswa: dari kehidupan orang suci diketahui bahwa ia belajar sains dengan mudah di masa kecil. Pada abad ke-11, pada hari raya santo (19 Desember), di Katedral Cologne, murid-murid sekolah gereja diberi permen, karena ada catatan yang sesuai dalam dokumen katedral.
Santo Nikolas sering tidak datang sendiri. Di Eropa Barat, seekor keledai membantunya mengantarkan hadiah, di mana anak-anak meninggalkan makanan di lantai di samping tempat tidur mereka - wortel atau tunggul kubis. Di Bohemia, orang suci itu ditemani oleh malaikat dan imp. Masing-masing dari mereka memiliki sebuah buku, yang mencantumkan semua perbuatan baik dan buruk anak ini atau itu. Santo Nikolas mendatangi anak-anak Ukraina dengan kereta luncur emas yang ditarik oleh kuda bersurai emas, memasuki rumah tanpa terlihat dan meninggalkan hadiahnya di bawah bantal di tempat tidur seorang anak yang sedang tidur. Anak-anak yang tidak patuh hanya akan menemukan tongkat, bukan hadiah di pagi hari.